Kamis, 31 Oktober 2013

CONTOH PARAGRAF DESKRIPTIF TENTANG RIWAYAT HIDUP



Ini biografi tentang saya yang bernama lengkap Gerri Andra DJ, biasa juga dipanggil Gerri sama teman-teman dan dikalangan keluarga saya dipanggil Nanda. Saya lahir di kota Sanggau yang diperkirakan sekarang berjumlah 419.555 penduduk ini 17 tahun yang lalu saya lahir tepatnya 6 Juli 1995. Saya anak pertama dari 3 bersaudara dari keluarga yang sederhana dan adik saya itu keduanya perempuan. Adik saya yang pertama berumur 12 tahun dan sekarang duduk di kelas 6 SD dan adik saya yang bungsu sekarang masih dikelas 1 SD.
            Ketika umur saya 5 tahun lebih saya disekolahkan oleh kedua orang tua saya, saya terpaksa bersekolah di SD disebuah desa yang bernama jawai karena saya dan keluarga ikut pindah rumah karena ayah saya dipindah tugaskan oleh perusahaannya. Disana saya bersekolah dan mendapatkan teman yang menurut saya baik-baik semuanya, disekolah yang letaknya di atas bukit dan dikelilingi oleh hutan yang masih alami itulah saya bersekolah. Tapi ketika naik kelas 3 saya dan keluarga pindah lagi ke daerah perkebunan kelapa sawit disekitar desa Semuntai. Saya melanjutkan sekolah di SDN 5 Semuntai yang berdekatan dengan jalan raya dan sungai Kapuas. Disekolah saya dulu bersampingan dengan pemakaman muslim dan dibelakang sekolah masih terdapat hutan yang lebat tapi sekarang mungkin sudah mulai gersang karena banyaknya pembukaan perkebunan kelapa sawit di daerah tersebut.
            Setelah lulus SD saya pindah ke Sanggau lagi dan melanjutkan pendidikan di MTs N Sanggau. Disekolah yang letaknya diatas bukit dan terdapat banyak tangga untuk menuju keruangan atau kelas lainnya inilah saya cukup banyak belajar tentang Islam dan hukumnya. Setiap pagi saya berjalan ke sekolah karena letaknya yg tidak terlalu jauh dari rumah mungkin sekitar 5 menit jika berjalan kaki. Wilayah disekitar sekolahan saya memang berkontur perbukitan dan lagi dalam masa pembangunan sekarang. Banyak oran yang membangun tempat tinggal di sekitarnya termasuk saya dan keluarga yang terlebih dahulu tinggal disekitarnya.
            Setelah lulus dari MTs N sanggau kemudian saya melanjutkan pendidikan di SMA yang sangat populer di Sanggau karena unggul dalam bidang akademik maupun non akademiknya. Di SMA N 2 Sanggau yang berdiri diatas bukit didaerah yang berdekatan dengan stasiun TVRI wilayah Sanggau inilah banyak sekali kenangan yang saya dapatkan. Dimulai dari hal yang kecil hingga yang besar. Sekolah saya memang terkenal dibidang akademik nya tetapi di bidang non akademik seperti Basket, Takraw, Futsal, Paduan suara, Seni dan Paskibra nya juga sekolah saya memang sangat berkualitas, dan di sekolah saya juga menggunakan sistem moving class jadi hampir sama seperti kuliah, para siswa yang pindah ruangan ketika pergantian jam pelajaran. Lapangan di sekolah saya ada 5 yaitu lapangan Takraw, Basket, Voli, Tenis meja, dan Bulu tangkis, terdapat juga musholla di belakang sekolah yang sering digunakan ketika pelajaran agama islam. Selain itu di sekolah ini terdapat 18 ruangan kelas, 4 ruangan labotorium yaitu Labotorium Biologi, Kimia, Fisika, komputer, 2 ruangan Guru, 1 ruangan Kepala Sekolah, 1 ruangan Perpustakaan, 1 ruangan Kesenian, dan 8 WC untuk pria, 10 WC wanita. Ketika sudah berada disekolah para siswanya tidak bisa keluar dari sekolah karena pagar yang tingginya 2 meter sulit untuk dilewati.  Guru-guru yang mengajar juga semuanya punya kualitas dan keahlian dibidangnya masing-masing.
            Setelah ujian nasioanal saya mengikuti bimbingan belajar khusus untuk SNMPTN di pontianak, Saya bimbel di Ganesha Operation di jalan podomoro karena dekat dengan rumah tempat tinggal saya waktu itu. Di tempat bimbingan belajar saya banyak bertemu dengan siswa dari berbagai sekolah dan daerah, disini saya tidak terlalu canggung untuk bergaul karena disini kami punya tujuan yang sama.
Ketika pendaftaran SNMPTN jalur tulis Saya memilih prodi Sosiologi di UNPAD untuk pilihan pertama dan prodi Manajeman di UNTAN pilihan kedua didalam tes SNMPTN itu. Hasilnya ternyata tidak sesuai harapan saya di awal, tetapi saya berpikir mungkin allah punya rencana yang lebih indah kedepannya.
            Saya segera mendaftar ulang dan kemudian saya mengikuti matrikulasi di fakultas ekonomi ini. Ternyata pikiran saya yang awalnya tidak menyukai pelajaran ekonomi, di fakultas ini saya mulai menikmatinya. Saya bergabung bersama dengan curvanomic sebuah UKM seni fakultas ekonomi UNTAN, saya tertarik karena ingin menambah teman dan link, dan juga bisa menyalurkan dan belajar tentang design grafis di UKM ini.
            Diluar kampus saya bergabung di PT Elang Nusantara Investama (ENIMart). Perusahaan yang bergerak di bidang kartu prabayar ini memang potensinya saya pikir masih besar di region kalimantan barat, dari sini juga saya mendapatkan saldo yang bisa saya jual sebagai pulsa atau token listrik. Saya disini juga banyak belajar bagaimana caranya melayani konsumen agar tertarik terhadap produk kita, walaupun terhitung masih awam tetapi bisnis ini bisa dilakukan oleh siapa saja.
             Sampai saat ini saya masih berstaus sebagai mahasiswa jurusan manajemen fakultas ekonomi UNTAN dan mempunyai target menyelesaikan pendidikan Sarjana dengan cepat dan mendapatkan hasil yang baik pula.