Senin, 16 September 2013

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL

RESUME BAB 1
1.1         RUANG LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL

A.     Definisi.
Ekonomi Manajerial adalah aplikasi dari teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu keputusan untuk membahas bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya dengan cara yang paling efisien.
Ekonomi manajerial adalah aplikasi teori dan metode ekonomidalam proses pengambilan keputusan manajerial dan administratif (Hirschey,M,2003). Maka ekonomi manajerial mengkaji dan mengembangkan prinsip-prinsi keilmuan yang dapat digunakan sebagai rujukan unutk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengambilan keputusan manajerial.
Ini sangat membantu para manajer untuk memahami bagaimana determinan ekonomi mempengaruhi kinerja organisasi dan perilaku manajerial. Dalam konteks pembelajaran yang ekstensif, ekonomi manajerial memanfaatkan sejumlah alat analisis seperti metode kuantitatif, statistik atau ekonometrika dan konsep-konsep manajemen strategik serta analisis keuangan.

B.     Keterkaitan dengan Teori Ekonomi.
Keputusan manajemen dapat menerapkan teori ekonomi dan perangkat ilmu terapan. Ekonomi Mikro mempelajari tingkah laku ekonomi secara individual sebagai unit pengambikeputusan dalam sistem perdagangan bebas. Ekonomi Makro melihatnya secara agregat, seperti output, pendapatan, pekerjaan, investasi, haragtotal, dan lain-lain. Teori ekonomi berusaha memprediksi dan menerangkan tingkah laku ekonomi. Teori ekonomi biasanya dimulai dengan suatu model. Model merupakan abstaksi dari banyak hal yang melingkupi suatu kejadian dan berusaha untuk mengidentifikasi beberapa dari banyak faktor penentu penting dari suatu kejadian.

C.     Keterkaitan dengan imu keputusan.
Ilmu ini mempergunakan perangkat matematika ekonomi dan ekonometrik untuk membentuk dan mengestimasi model keputusan yang ditujukan untuk menentukan prilaku optimal perusahaan. Matematika ekonomi dipergunakan untuk memformulasikan model ekonomi yang dipostulatkan oleh teori ekonomi. Ekonometrik menerapkan peralatan statistik pada data dunia nyata untuk mengestimasi model yang dipostulatkan oleh teori ekonomi untuk peramalan.

D.    Keterkaitan dengan berbagai fungsional ilmu administrasi bisnis
Hubungan antara ekonomi manajerial dengan area fungsional dari ilmu administrasi bisnis menjadi latarbelakang bagi pengambilan keputusan. Area fungsi administrasi itu meliputi akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen SDM, dan produksi. Jadi ekonomi manajerial sebagai pelajaran yang menggabungkan teori ekonomi, ilmu pengambilan keputusan, dan area fungsionl dari ilmu administrasi pisnis, yang membahas bagaimana hal tersebut saling berinteraksi satu sama lain pada perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan cara yang paling efisien.

E.      Kesimpulan.
Ekonomi manajerail adalh aplikasi teori ekonomi dan perangkat ilmu pengambil keputusan untuk menentukan solusi optimal pada masalah keputusan manajerial.

1.2         TEORI PERUSAHAAN
A.     Definisi Perusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi yang menggabungkan dan mengorganisisr sumber daya yang bertujuan untuk memproduksi pruduk untuk dijual. Bentuk perusahaan dapat berupa perseorangan, persekutuan, dan korporasi.

B.     Sasaran dan Nilai Perusahaan.
Pada dasarnya sasaran yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan adalah memaksimumkan laba sekarang atau dalam jangka pendek. Namun demikian ada kalanya perusahaan rela mengorbankan atau melepaskan laba jangka pendeknya untuk meningkatkan laba dalam jangka panjang. Jika laba perusahaan sama dengan nilai perusahaan maka secara singkat dapat dikatakan bahwa tujuan perusahaan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaanadalahnilai sekarang atau aliran kas suatu perusahaan yang diharapkan nanti akan diterima dimasayang akan datang, artinya :








PV : Present Value of all expected future laba (nilai sekarang dari seluruh laba
        yang diharapkan akan diterima pada masa yang akan datang.
pn  : Expected Laba at year n (laba yang diharapkian pada tahun ke – n. dan t sama dengan 1,2, 3,...sampai ke n
                                                                       Nilai Perusahaan             
                                    

C.     Kendala Perusahaan dan keterbatasan Teori

Dalam usahanya tesebut perusahaan menghadapi kendala. Kendala tersebut  muncul karena terbatasnya ketersediaan input yang esensial,  seperti perusahaan tidak dapat memperoleh seluruh bahan mentah khusus sebanyak  yang  dibutuhkan.
Adanya kendala mempersempit gerak perusahaan dalam upayanya mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimumkan laba atau nilai perusahaan. Masalah ini selanjutnya disebut sebagai kendala optimasi.

1.3         LABA
A.     Fungsi Laba.
Laba suatu perusahaan memberikan signal penting bagi perusahaan mengenai  realokasi sumberdaya dalam masyarakat, dimana hal tersebut mencerminkan perubahan kemampuan konsumen dan permintaan, dalam suatu waktu.

B.     Laba Bisnis dan Laba Ekonomi.

Business profit; penerimaan dikurangi dengan biaya eksplisit.
Biaya eksplisit yaitu biaya yang benar benar dikeluarkan untuk membeli atau meggaji input yang digunakan dalam proses produksi.
Laba ekonomi berarti penerimaan dikurangi dengan baik biaya eksplisit maupun biaya implisit.
Biaya implisit adalah nilai input yang dimiliki dan digunakan oleh perusaahaan dalam prosees produksi.
·         Gaji yang dapat diperoleh oleh pengusaha/pemilik yang dapat diperoleh dari  orang / pihak lain yang setara.
·         Pendapatan/return yang dapat diperoleh dari investasi modalnya, menyewakan tanahnya atau pendapatan dari input yang lain.
Laba ekonomi ini penting agar keputusan investasinya  benar.

c    C. Teori tentang  Laba.
  •     Risk-Bearing Theory of Profit



Laba ekonomi dibutuhkan oleh perusahaan untuk masuk dan bertahan dibeberapa bidang yang memiliki risiko di atas rata-rata.
  •     Frictional Theory of Profit



Laba timbul sebagai akibat dari gesekan atau gangguan dari keseimbangan jangka panjang.
  •                Monopoly Theory of Profit



Beberapa perusahaan dengan kekuatan monopoli dapat membatasi  output dan mengenakan harga yang tinggi dibandingkan dengan harga pada pasar persaingan.
  •      Innovatioan Theory of Profit.



Laba ekonomi adalah imbalan karena pengenalan dari inovasi yang berhasil.
  •     Managerial Efficieny Theory of Profit.



Bila rata-rata perusahaan cenderung hanya memperoleh hasil normal dari investasi jangka panjang, perusahaan yang lebih efisien  dari rata rata perusahaan tersebut akan memperoleh laba ekonomi.

1.4         ETIKA BISNIS.
Etika bisnis tujuannya untuk melarang perilaku dari bisnis, manajer perusahaan dan para pekerja yang seharusnya tidak dilakukan. Etika bisnis dan manajemen jauh melewati jangkauan hukum, yang memberikan acuan perilaku apa yang dapat diterima dalam berbagai transaksi bisnis. Namun karena didasarkan kepada nilain-nilai, sering kali tidak jelas apa itu perilaku yang etis dan yang tidak, karena orang yang berbeda dapat mempunyai nilai yang berbeda. Mayoritas perusahaan besar dan asosiasi profesional mempunyai kode etik dan petugas etika.

1.5         KERANGKA KERJA INTERNASIONAL EKONOMI MANAJERIAL.
 Banyak dari komoditas yang kita konsumsi diimpor dan berbagai perusahaan Amerika membeli banyak input dari luar negeri menjual output yang semakin banyak ke negara-negara lain, dan menghadapin persaingan yang semakin meningkat dari perushaan asing yag beroperasi di Amerika Serikat. Lebih jaush, aliran modal internasional, teknologi, dan tenaga ahli telah mencapai dimensi yag tidak dibayangkan sebelumnya. dalam melihat globlisasi aktivitas ekonomi seperti itu, pentuing untuk memperkenalkan dimesi global ke dalam peljaran ekonomi manajerial.

1.6         EKONOMI MANAJERIAL DAN INTERNET



Tempat yang baik untuk mencari informasi tentang topinc apa pun termasuk ekonomi manajerial, adalah internet. internert asalah kumpulan lebih dari 100.000 komputer dimana lebih dari 200juta orang yang tersebar diseluruh dunia terhubung dalam jalur cepat informasi di sana kita dapat menemukan informasi tentang ekonomi mikro dan makro.